A.
Pengertian
Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang di batin dan
dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa
esensi harapan berbeda dengan “berpikir positif” yang merupakan salah satu cara
terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal “ pikiran negatif”
atau “berpikir pesimis”.
Kalimat lain “harapan palsu” adalah kondisi
dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan
serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangat lah kecil.
Persamaan Harapan dan Cita-cita
Harapan hampir mirip dengan
cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan
setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun
demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu:
1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum
terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah
menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
Contoh-contoh
Harapan
- Anas seorang Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Ia rajin berusaha dan belajar dari kesalahan dengan harapan selalu mendapat nilai yang terbaik dalam ujiannya semasa pendidikan dan berharap setelah lulus menjadi seseorang yang sukses dalam karirnya di masa mendatang. Amin...
- Ada seorang wiraswasta yang rajin. sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju, ia yakin usahanya ia menjadi kenyataan, karena itu ia berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.
Penyebab Manusia
Mempunyai Harapan
Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan,
yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau
pembawaan alamiah yang sudah terwujud
dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat
menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis,
tertawa, sedih, dan bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing
sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup
bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah,
manusia memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup,
umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu
manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena
kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan
berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai
dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup
(survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban
untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan
(status).
e. Perwujudan
cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya
harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. DO’A
Pengertian
Doa
DOA
(DU’A) adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi
bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak
memanjatkan doa. Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun,
sebagai manusia, kiranya kita layak berdoa. Setidaknya berdoalah memohon
perkenan Allah SWT untuk mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja
maupun tidak. Juga meminta tetap diberi kekuatan iman dan kesehatan agar dapat
melaksanakan segala perintah-Nya. Lalu memohon perlindungan-Nya dari gangguan
setan dan hawa nafsu kita sendiri supaya tidak terjerembab dalam jurang
maksiat.
Apalagi jika
kita sadari bahwa situasi dan kondisi yang kita hadapi sehari-hari berputar
bagai roda pedati. Mungkin saja hari ini kita bisa beribadah dengan baik dan
ikhlas, namun siapa tahu hari- hari berikutnya kita didera rasa malas? Boleh
jadi hari ini kita begitu bahagia, tetapi siapa tahu nasib kita pada esok atau
lusa menjadi sebaliknya? Karena itulah dalam keadaan sebaik apa pun kita tetap
perlu berdoa. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, "Tiada sesuatu yang
paling mulia dalam -pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita
dalam keadaan lapang." (HR. Al-Hakim).
Tentu saja
dalam berdoa jangan memohon sesuatu yang menurut kita baik, padahal
sesungguhnya buruk. Suatu misal karena sudah lama menderita sakit parah, karena
merasa selalu tersiksa lalu kita memohon kematian. Bukankah seharusnya kita
memohon kesembuhan. Nabi saw. juga melarang kita memohon mati. Abu Huroiroh
ra. mengutarakan, Muhammad Rosulullah saw. bersabda, ’’Sekali-kali janganlah
kalian meminta mati. Jangan pula mendoakannya sebelum mati itu datang
sendiri. Sebab jika kamu telah mati, maka berhentilah kalian beramal.
Sesungguhnya bertambah panjang umur seorang mukmin, bertambah pula kebaikan
yang dapat diperbuatnya". (HR. Muslim)
Allah SWT
juga berjanji untuk mengabulkan doa para hamba- Nya. Dan Tuhanmu berfirman,
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu." (QS.
40/Al- Mukmin: 60) "Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman
dan mengerjakan kebajikan serta menambah (pahala) kepada mereka dari
karunia-Nya. (QS. 42/Asy- Syuro: 26)
Dalam hadits
juga diungkapkan bahwa Allah SWT tidak akan menolak doa hamba-Nya. Muhammad
Rosulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup
lagi Maha Mulia, merasa malu jika seseorang mengangkat kedua tangannya untuk
berdoa, lalu orang itu ditolak dengan kosong dan kecewa". (HR. Empat
Ahli Hadits, kecuali Nasai dari Salman ra.)
Dengan demikian setiap doa pasti dikabulkan oleh-Nya.
Bahkan ada tiga orang yang mendapat prioritas doanya segera dikabulkan.
Muhammad
Rosulullah saw. menerangkan, "Ada tiga orang yang sekali- kali tidak
akan ditolak doanya oleh Allah SWT, ialah orang yang sedang berpuasa sampai
waktu menjelang berbuka, kepala negara yang adil, dan orang yang teraniaya."
(HR. Tirmidzi dari Abu Huroiroh ra.)
Jika doa-doa yang telah kita
panjatklan belum terkabulkan, bukan berarti bahwa doa kita tersebut ditolak.
Muhammad Rosulullah saw. bersabda: "Apabila seorang muslim
menyungkurkan wajahnya (sujud) kepada Allah dalam memohon sesuatu, pasti Allah
memberinya. Dan pemberian itu disegerakan atau menjadi simpanan di akhirat".
(HR. Ahmad dari Abu Huroiroh ra.).
Macam-Macam Doa
1. Isti’aadzah
Jenis do'a di pakai untuk do'a yg bersifat meminta perlindungan atau pengayoman dari berbagai bahaya, gangguan ataupun petaka yg mungkin menimpa kita.
Jenis do'a di pakai untuk do'a yg bersifat meminta perlindungan atau pengayoman dari berbagai bahaya, gangguan ataupun petaka yg mungkin menimpa kita.
2. Isti’aanah
Arti isti'aanah adalah meminta pertolongan. Istilah ini dapat dipakai untuk do'a yg bersifat meminta pertolongan dalam menghadapi kesulitan yg kita hadapi.
Arti isti'aanah adalah meminta pertolongan. Istilah ini dapat dipakai untuk do'a yg bersifat meminta pertolongan dalam menghadapi kesulitan yg kita hadapi.
3. Istighaatsah
Istighaatsah artinya juga meminta pertolongan atau
bantuan. Hanya istighaatsah ini umumnya dipakai untuk meminta pertolongan dari
bencana atau petaka yg sedang menimpa. Kalau doa bersifat umum, disamping
memohon pertolongan untuk melepaskan diri dari bencana dan petaka, juga untuk
memohon yg bersifat mengharap kebaikan , berlimpah ruahnya rizqi, bertambahnya
ilmu, senantiasa diberi kenikmatan berupa kesehatan, panjang usia, kemudahan
dalam usaha dan lain sebagainya.
4. Istighfaar
Istighfaar dari kata ghafara yg berarti menutup, menghapus dan mengampuni. Jadi, istighfaar artinya meminta ampun, meminta ditutup atau dihapus dosa dan kesalahan.
Istighfaar dari kata ghafara yg berarti menutup, menghapus dan mengampuni. Jadi, istighfaar artinya meminta ampun, meminta ditutup atau dihapus dosa dan kesalahan.
5. Istisqaa’
Istisqaa' asal katanya minta di siram, minta hujan.
Istilah ini dipakai untuk do'a minta hujan. Biasanya disertai sholat dua
roka'at (dan pada tiap raka'atnya ada dua rukuk) terlebih dahulu, karena itulah
sholat itu disebut sholat Istisqaa'.
6. Istikhaarah
Istikhaarah, berasal dari kata "khair" yg berarti baik atau kebaikan. Jadi istikhaarah artinya, meminta di pilihkan mana perkara yg baik bagi dirinya. Untuk mengatasi segala masalahnya manusia ditawari oleh berbagai alternatif. Dalam kaitan ini, bila ditawari dua atau lebih alternatif itu, memang semuanya di benarkan oleh syar'i, maka kita dianjurkan melakukan istikhaarah.
Istikhaarah, berasal dari kata "khair" yg berarti baik atau kebaikan. Jadi istikhaarah artinya, meminta di pilihkan mana perkara yg baik bagi dirinya. Untuk mengatasi segala masalahnya manusia ditawari oleh berbagai alternatif. Dalam kaitan ini, bila ditawari dua atau lebih alternatif itu, memang semuanya di benarkan oleh syar'i, maka kita dianjurkan melakukan istikhaarah.
7. Tabarruk
Tabarruk artinya meminta berkah, yaitu keselamatan, kesejahteraan, di jauhkan dari bahaya dan lain sebagainya hanya kepada Allah swt.
Tabarruk artinya meminta berkah, yaitu keselamatan, kesejahteraan, di jauhkan dari bahaya dan lain sebagainya hanya kepada Allah swt.
8. Syafa’at
Syafa'at, asal artinya genap. Tapi yg dimaksud di sini ialah memohon kepada Allah swt. agar berkenan menggenapi kekurangan-kekurangan kita setelah proses perhitungan amal di akhirat kelak, dengan meringankan atau membebaskan dosa-dosa yg pernah kita kerjakan di saat hidup di dunia.
Syafa'at, asal artinya genap. Tapi yg dimaksud di sini ialah memohon kepada Allah swt. agar berkenan menggenapi kekurangan-kekurangan kita setelah proses perhitungan amal di akhirat kelak, dengan meringankan atau membebaskan dosa-dosa yg pernah kita kerjakan di saat hidup di dunia.
Contoh – Contoh Doa :
1.
Doa Ketika Hujan
(Allahumma Shoyyiban
Na’fian )
Artinya :
"Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat"
(HR. Bukhari)
2.
Do'a Sebelum Tidur
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوْتُ
( Bismikaallahumma ahyaa wa bismika amuutu )
Artinya :
Dengan nama Mu ya allah aku
hidup dan dengan nama Mu pula aku mati.
3.
Do'a Ketika Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهِ
( Bismillahi tawakkaltu alallahi wala haula wala
quwata illa billahi )
Artinya :
Dengan nama allah ( aku keluar ). Aku bertawakal
kepada Nya dan tiada daya dan kekuatan kecuali pertolongan dari Nya.
C. KEPERCAYAAN
Pengertian
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata
percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah
hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki
seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima
orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu
disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran
yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak
langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran.
Sumber kebenaran adalah manusia.
Menyebutkan 3
Teori Kebenaran :
1. Teori Koherensi atau Konsistensi
yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi
atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori Korespondensi yaitu suatu
teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatis yaitu kebenaran
sutu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat
fungsional dalam kehidupan praktis.
Kepercayaan Dan
Usaha Untuk Meningkatkannya
Membedakan 4
Kepercayaan :
1. Kepercayaan pada diri Sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu
ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada Hakekatnya
percaya pada Tuhan yang Maha Esa. Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya
tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau
dipercaya kepadanya.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Percaya pada Orang lain itu dapat
Berupa percaya kepada Saudara, Orang Tua, Guru, atau siapa saja. Kepercayaan
kepada Orang Lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang
sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi
orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu
harus dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat
janji kepada orang lain.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan
bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat adalah Negara dan rakyat
itu menjelma pada negara. Sseorang mempunyai arti hanya dalam Masyarakat, dan
Negara. Hanya Negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan
mutlak pada Negara. Satu-satunya yang mempunyai Hak adalah Negara. Manusia
perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban. Karena itu jelaslah
bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara
pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran, sehingga wajar jika
Manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
4. Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha
kuasa itu amat penting, karena keberadaan Manusia itu bukan dengan sendirinya,
tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan
tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan Berarti
keyakinan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh Karena itu, jika Manusia ingin
memohon pertolongan kepadanya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.
Usaha
Manusia Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Kepada Tuhannya :
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan
rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi,
situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
1. Meningkatkan ketakwaan kita
dengan jalan meningkatkan ibadah.
2. Meningkatkan pengabdian kita
kepada masyarakat.
3. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong,
dermawan dan sebagainya.
4. Mengurangi nafsu mengumpulkan
harta yang berlebihan.
5. Menekan perasaan negatif seperti
iri, dengki, fitnah dan sebagainya
Reference :
1 comment:
DISKON TOGEL ONLINE TERBESAR
BONUS CASHBACK SLOT GAMES 5%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,8% (NO LIMIT)
BONUS CASHBACK SPORTSBOOK 5%
Bonus di Bagikan Setiap Hari Kamis pukul 11.00 wib s/d selesai
Syarat dan Ketentuan Berlaku ya bosku :)
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.biz
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : (+855 88 876 5575 ) 24 JAM ONLINE BOSKU ^-^
Post a Comment